Rabu, 09 Maret 2016

LAPORAN EROSI TANAH


LAPORAN EROSI TANAH
 “JALAN H. NAWI RAYA,JAKARTA SELATAN MENGHILANG”





DIAJUKAN OLEH :
LINDA AINUN ROSIDAH   (12)

KELAS : X IPS 1


SMA NEGERI 3 JOMBANG
02 FEBRUARI 2016
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR  BELAKANG
      Banjir merupakan fenomena alam dimana terjadi kelebihan air yang tidak tertampung oleh jaringan drainase disuatu daerah sehingga menimbulkan genangan yang merugikan.Banjir tentu saja menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat dalam beraktivitas,merusak badan-badan jalan dan prasarana lainnya,selain itu juga menimbulkan kerugian materil bahkan korban jiwa.Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menanggulangi permasalahan banjir,namun tetap saja belum berhasil mengatasi ancaman banjir tersebut.Kerugian yang diakibatkan oleh banjir seringkali sulit diatasi baik oleh masyarakat maupun pemerintah.Banjir sudah sering terjadi di negara kita ini khususnya di Jakarta Selatan.
Banjir yang terjadi pada hari Selasa, 12 Januari 2016 di Jalan H. Nawi Raya, Jakarta Selatan.Tepatnya di perempatan lampu merah ITC Fatmawati,airnya telah mencapai setinggi 50-60 cm menggenangi jalan utama menuju Lebak Bulus. Setiap hujan deras dalam waktu sepuluh sampai lima belas menit, air sudah bisa tergenang hingga sepaha orang dewasa atau sekira 60-80 cm. Namun hingga 15 menit, air berangsur-angsur mulai surut. Biasanya bahkan juga masuk ke toko setinggi lutut. Peristiwa tergenangnya air setiap kali hujan sudah berlangsung sejak lama. Namun pemerintah tidak juga memperbaiki saluran air atau got dipinggir jalan tersebut yang menyebabkan selalu tergenang setiap kali hujan deras mengguyur. Beberapa pemilik atau pengelola toko yang ada di perempatan lampu merah didekat jalan H. Nawi Raya tersebut tampak membersihkan sisa genangan air dan lumpur yang masuk hingga ke toko mereka.

1.2  RUMUSAN  MASALAH
1)      Apa faktor penyebab dari proses terjadinya banjir di Jalan H. Nawi Raya, Jakarta Selatan?

1.3  TUJUAN  PENELITIAN
1)      Untuk mengetahui faktor penyebab dari proses terjadinya banjir di Jalan H. Nawi Raya, Jakarta Selatan.

1.4  MANFAAT  PENELITIAN
1)      Dapat mengetahui faktor penyebab dari proses terjadinya banjir di Jalan H. Nawi Raya, Jakarta Selatan.








BAB II
ISI

      Banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya banjir.Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya banjir,diantaranya : curah hujan,vegetasi, keadaan tanah, topografi,dan manusia itu sendiri.Indonesia mempunyai iklim tropis sehingga sepanjang tahun mempunyai dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan.Pada musim penghujan,curah hujan yang tinggi akan mengakibatkan banjir disungai dan apabila banjir tersebut melebihi tebing sungai maka akan timbul banjir. Curah hujan di Jakarta Selatan pada bulan Januari 2016 merupakan puncak dimana terjadinya hujan. Curah hujan yang terus menerus didaerah Jakarta Selatan berkisar antara 47 mm- 250 mm. Dengan naiknya curah hujan maka ancaman banjir semakin tinggi. Adapun tinggi airnya telah mencapai 50-60 cm.
      Vegetasi di Jakarta Selatan yaitu hutan kota. Hutan kota pada hakekatnya merupakan tipe hutan konservasi resapan air,seluas 1,64 Ha. Berdasarkan wilayah administrasi pemerintahan kawasan ini masuk wilayah Jakarta Selatan. Pohon yang tumbuh diarea yang cekung diantaranya jenis Akasia,Ketapang,Flamboyan,Jati dan banyak sekali jenis buah-buahan. Habitat kawasan hutan kota ini,sangat beragam dan membentuk pembangunan tata hijau dan bentuk konfigurasi lapangan yang relatif beragam komponen pembangunan tata hijau yang merupakan wujud hutan kota. Jenis pohon yang tumbuh di hutan kota blok P merupakan pengkayaan berbagai jenis tanaman buah-buahan yang rata-rata penanaman tahun 2003 sehingga mempunyai tinggi sekitar 4-8 meter.
      Di Jakarta Selatan tanah dibagian atas didominasi oleh tanah hasil produk vulkanik baik yang sudah ditransportasikan oleh air maupun yang belum,ditandai dengan tanah lempung berwarna coklat kemerahan dan banyak dipakai sebagai tanah urugan. Tanah yang berada di Jakarta Selatan ini masih bisa dikatakan relatif bagus dibandingkan tanah di Jakarta Utara,Jakarta Barat, dan sebagian Jakarta Pusat.
      Berdasarkan keadaan topografinya,wilayah Jakarta Selatan merupakan daerah datar dan landai. Ketinggian tanah dari pantai sampai kebanjir kanal berkisar antara 0-10 m diatas permukaan laut. Sedangkan dari banjir kanal sampai batas paling selatan diukur antara 5-50 m diatas permukaan laut. Didaerah bagian selatan banjir kanal terdapat perbukitan rendah dengan ketinggian antara 50-75 m.
      Dilihat dari segi faktor manusia,banjir terjadi akibat tekanan populasi penduduk,penyedotan air,tanah dan sampah,peningkatan permukiman dibantaran sungai dan alih fungsi lahan,pembangunan yang pesat di Jakarta mengakibatkan semakin minimnya ruang terbuka hijau. Sehingga mengakibatkan air hujan yang seharusnya merembes kedalam lapisan tanah melimpah kesungai sehingga meningkatkan debit air sungai. Selain itu kurangnya area tangkapan. Rata-rata lebar sistem perairan dalam area tangkapan hanya sekitar 5 m,sedangkan yang dibutuhkan 10-20 m agar dapat meresap air hujan dengan baik.
      Usaha yang dapat dilakukan dari masing-masing faktor penyebab banjir yakni :
1.      Pengoptimalan sungai ataupun selokan. Sungai  atau selokan sebaiknya dipelihara dan dipergunakan sebagaimana mestinya,agar pada saat curah hujan tinggi tidak menyebabkan sungai menjadi menampung volume air yang melampaui kapasitas sungai itu sendiri.
2.      Larangan pembuatan rumah penduduk disepanjang sungai. Tanah di pinggiran sungai sebaiknya tidak digunakan untuk pemukiman penduduk karena menyebabkan banjir dan tatanan masyarakat tidak teratur.
3.      Melaksanakan program tebang pilih dan reboisasi. Pohon yang telah ditebang sebaiknya ada penggantinya. Hal ini ditujukan untuk regenerasi hutan dengan tujuan agar hutan tidak menjadi gundul.
4.      Usaha yang dapat dilakukan dari segi faktor topografi yaitu dengan membangun tanggul dan membendung sungai.
5.      Melakukan hal-hal yang tidak merusak daya kualitas tanah dalam menyerap air saat hujan. Contohnya membuang sampah pada tempatnya.




BAB III
PENUTUP
            Kesimpulan yang dapat diambil dari uraian diatas adalah banjir merupakan bencana alam yang dapat ditimbulkan dari faktor alam maupun manusia. Namun sebagian besar disebabkan oleh aktivitas manusia yang tidak  ramah lingkungan. Banjir dapat terjadi bisa diakibatkan oleh beberapa faktor diantaranya curah hujan yang tinggi,vegetasi,keadaan tanah,topografi,manusia itu sendiri. Banjir dapat diatasi dengan berbagai hal,misalnya pengoptimalan sungai ataupun selokan dengan cara tidak membuang sampah disungai ataupun diselokan.


4 komentar: